Tentang Ratih Kumala
Ratih Kumala
(1980-), lahir di Jakarta, 4 Juni 1980. Ia memperoleh pendidikan dari Fakultas
Sastra Inggris Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Selain sebagai penulis
novel dan cerita pendek, ia juga menulis skenario. Ia pernah bergabung dalam
tim penulis program Jalan Sesama, yang merupakan adaptasi Sesame Street untuk
televisi Indonesia, serta bekerja sebagai editor naskah drama televisi. Tahun
2006 ia menikah dengan novelis Eka Kurniawan, di Solo. Kini, ia tinggal di
Jakarta. [sumber: Wikipedia bahasa
Indonesia].
Beberapa
novel yang telah dihasilkan Ratih Kumala adalah: Tabula Rasa, Genesis, Larutan
Senja (kumpulan cerpen), Kronik Betawi, dan yang paling anyar…. Gadis Kretek.
Dan kini
mari kita bertemu dengan mbak Ratih Kumala sendiri…
Selamat datang di blog Fanda’s Historical
Fiction, mbak Ratih! Pertama-tama aku mengucapkan terima kasih buat mbak Ratih yang
sudah menyempatkan diri menjawab emailku dan bersedia “hadir” dan kuwawancarai di
blog ini. Apa nih kesibukan mbak saat ini?
Sekarang
saya lagi ngadem otak, setelah menyelesaikan Gadis Kretek. Selebihnya saya
masih mengerjakan tugas saya sebagai skrip editor di kantor.
Sekarang mengenai novel terbaru mbak. Apa
yang membuat mbak Ratih pertama-tama ingin menulis Gadis Kretek?
Ibu saya
sering cerita jaman kecil dulu, kalau ayahnya (eyang kakung saya) adalah pengusaha
kretek, meski cuma kretek lokal yang kemudian gulung tikar. Saya terinspirasi
dari situ.
Dengan semakin tingginya kesadaran tentang
berbahayanya merokok bagi kesehatan, apakah mbak Ratih ada kekhawatiran akan
dianggap mendukung merokok, dengan menulis Gadis Kretek?
Itu udah
resiko kan, soalnya dari awal tema yang saya pilih memang seputar rokok kretek.
Mau tak mau, orang pasti mengaitkannya.
Dari awal udah penasaran, bagian manakah
dari Gadis Kretek yang merupakan fakta sejarah? Apakah kisah para pelakunya?
Atau merk-merk rokoknya?
Saya banyak
dapat bahan riset dari sejarah berdirinya kretek-kretek di Indonesia, sedikit
banyak saya ambil dari situ. Kalau merk-merknya fiktif. Kecuali 1, kretek cap
Djagad (enggak pake 'Raja'). Sebab dulu itu adalah nama dagang kretek eyang
kakung saya yang kemudian gulung tikar.
Dalam menulis historical fiction, mana yang
lebih berat: riset sejarahnya atau merangkai sejarah dengan fiksi?
Saya harus
bilang risetnya. Sebab itu yang makan waktu dan tenaga paling banyak.
Aku pernah membaca di Twitter mbak Ratih:
“Dan aku baru sadar, pny siklus per 10 thn:
karya yg kuselesikan sll membuatku patah hati parah, spt kehilangan yg
menyedihkan”
Boleh diceritakan nih, mengapa mbak Ratih
sulit sekali melepaskan diri dari Gadis Kretek? Apa yang membuat Gadis Kretek
begitu melekat kuat pada diri mbak?
10 tahun
lalu saya menulis Tabula Rasa, novel pertama saya. Ketika selesai, saya patah
hati karena kehilangan dan harus melepaskan. Setelah itu, jika selesai menulis
buku saya cenderung happy. Tapi kali ini kejadian lagi seperti Tabula Rasa;
Gadis Kretek selesai dan saya patah hati lagi. Mungkin karena prosesnya, saya
jadi sudah sangat erat dengan Gadis Kretek, itu yang bikin saya patah hati.
Mbak Ratih kan tidak merokok, lalu bagaimana
mbak bisa mendeskripsikan kenikmatan merokok itu dalam novel ini?
Itulah fungsinya
riset, kan. Apa yang saya tidak tahu, saya cari tahu, dan saya deskripsikan
dalam tulisan. Ada banyak cara kok, cara paling gampang tanya aja sama perokok
apa enaknya.
Suka dan duka selama menulis Gadis Kretek?
Paling ribet
di riset, saya sampai ke Kudus. Pernah juga sempat satu tahun gak bisa nulis
karena merasa tulisan saya jelek sekali, jadi writer's blocknya lumayan.
Di luar menulis, apa sih hobby mbak Ratih?
Hehe...menulis
itu bukan hobi, tapi profesi. Hobi baru saya sekarang nonton Disney Junior.
Punya penulis historical fiction (lokal
maupun luar negeri) yang jadi panutan? Mengapa?
Saya suka
sekali dengan Pramoedya. Terutama bukunya Bumi Manusia. Semua orang yang suka
Pram mungkin alasannya sama: karyanya memang bagus, sangat bagus.
Setelah ini, apakah ada rencana menulis
historical fiction lagi? Kalau ada, boleh kasih bocoran kira-kira tentang apa…?
Kalau belum ada, novel apa yang ingin mbak Ratih tulis selanjutnya?
Seperti yang
saya bilang di awal, saya sedang ngadem otak. Rencana menulis lagi, pasti ada.
Sebab hanya itu yang bisa saya lakukan. Tapi apa, saya juga masih memilah-milah
dan membiarkan ide berkeliaran di kepala saya.
Akhirnya aku
ucapkan semoga selalu (dan makin) sukses saja buat mbak Ratih Kumala, teruslah
menulis buku-buku bermutu bagi kami semua. Makasih banyak, mbak!!
-----
Tentang
Gadis Kretek
Baca
sinopsisnya di sini, dan untuk yang masih penasaran, silakan intip reviewku Gadis Kretek.
Sekarang
sudah penasaran ‘to the max’? Pengen punya bukunya? Kalian bisa mendapatkannya
GRATIS lho! Caranya…. Scroll down yaa.. J
Tentang BBI
1st Giveaway Hop
BBI 1st
Giveaway Hop adalah giveaway dalam rangka ULANG TAHUN KE-1 BBI (Blogger Buku
Indonesia). Yayyy! Selamat ultah BBI! Dan untuk merayakannya ada lebih dari 30
blog milik anggota BBI yang mengadakan giveaway buku. Blog ini bersama blog
Kumpulan Sinopsis Dari Okeyzz dan Dear Readers menjadi host-nya. Kali ini semua
buku yang di-giveaway adalah buku karya PENULIS LOKAL. Dan…inilah giveaway
dariku….
GIVEAWAY - 1
(satu) buku GADIS KRETEK by Ratih Kumala
Syarat/Ketentuan:
- Terbuka untuk semua yang berdomisili di Indonesia.
- Wajib mem-follow blog ini, lewat GFC atau subscribe email.
- Tiap peserta dapat memasukkan entri sebanyak-banyaknya.
- Entri yang menang akan ditentukan melalui undian menggunakan random.org.
- Giveaway berakhir pada 26 April 2012 pk. 23:59.
- Bila 48 jam setelah aku menghubungi pemenang, tidak ada jawaban, maka aku berhak memilih pemenang baru.
Silakan
langsung saja mengisi sebanyak-banyaknya entri, dan good luck!
Selain blog
ini, masih ada lebih dari 30 blog yang juga mengadakan BBI 1st
Giveaway Hop. Listnya bisa kalian temukan di bawah ini. Kunjungi mereka juga
ya, makin banyak kalian ikut giveaway, makin banyak kemungkinan menang. Dan
temukan buku-buku lain dari penulis lokal di giveaway-giveaway itu!
ikutttt
ReplyDeleteMakasih udah ikutan...Semoga beruntung! :)
DeleteIzin copas syarat ketentuan ya mbak.. #gakreatip ;p
ReplyDeleteHehehe...monggo..
Deletesaya ikutan hohohoho #usap2janggut
ReplyDeleteKalo ikut, isi entri, jangan cuma usap2 janggut..gak bakal menang loh :P
DeleteIkut juga ya mbak, walau ngak suka kretek tapi saya suka gadis #eh *ditempeleng
ReplyDeleteKalo aku gak suka semuanya #eh
Delete'tweet about the giveaway' ap maksud ny ya mb?
ReplyDeletemaklum baru pertama kali ikut hehe
contoh untk 'tweet about the gveaway' gmn ya mb?
ReplyDeletehehe maklum, baru pertama ikut
Artinya kamu twit ttg giveaway ini di Twitter (punya akun gak?). Kalo gak mau susah2, klik aja tombol "tweet" di rafflecopter tadi, otomatis akan terbit twitmu. Atau di bawah posting ada icon twitter, bisa klik disitu juga
DeleteMbaaaakkk, ada giveawaynya juga! Mauuuuu. Suka karena baca review Mbak Fanda di fb ^^
ReplyDeleteSelamat ulang tahun BBI :)
ReplyDeleteSemoga makin jaya selalu ^^
salam kenal yah, mba fanda :)
aku ikutan jugaaa, hhehe.. semoga aku menang :D
ReplyDeleteHepi Birthday BBI
ReplyDeleteSalam kenal mbak
Ikutan yaaa...
mba aku ikutan yah #semogaberuntung
ReplyDeleteHappy birthday BBI
Sudah ikut. Salam kenal Mbak,wish me luck :)
ReplyDeleteselamat ulang tahun BBI
ReplyDeletesemoga aku beruntung dapet bukunya :)
Ikutan aaaah ... ^^. Met ultah buat BBI. Makasih buat Mbak Fanda yang udah bikin giveaway ini.
ReplyDeleteIkutan mbak! :D lagi program sehari satu buku nih :3 .. hehe
ReplyDeleteikutan mbak...:)
ReplyDeleteIkutan juga ah sekalian minta maaf, ya Mbak Fanda, tahun ini cuma jadi follower :( *bingung cara ngikut jadi peserta*
ReplyDeleteAhhh..kebetulan ini buku ada di wishlist ku. Saya ikutan yah mbaak...
ReplyDelete*komat-kamit doa semoga menang*
isha ikutaaaan :D
ReplyDelete#semangat 45 ;p
ikutan ya mbak...
ReplyDeletesalam kenal... ;)
Ikutan aahh :D
ReplyDeleteDear mbak Fanda yg cuantik (merayu biar beruntung) aku juga ikut ya..
ReplyDeleteSelamat buat mba Sulis!!!
ReplyDeletesiapa yang menangnya mbak ?
ReplyDeletewaah, baru ngah kalo yang punya blog ini mbak Ratih kumala ..
isha punya buku yang tabula rasa :D
selamat ya, sulis
ReplyDelete